Thank you for visit :)
Xie Xie :)

Tugas Saya

Resensi Buku


RESENSI BUKU NON FIKSI
Judul                           : Look Ahead for senior high school student year XI
Pengarang                   : Th. M. Sudarwati dan Eudia Grace
Penerbit                       : Erlangga
Tahun terbit                 : 2007
Percetakan                   : PT. Glora Aksara Utama
Setting dan layout       : Tim Bahasa Dept. setting
Tebal buku                  : 3 cm
Jumlah halaman           : 204

Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Erlangga, sebagaimana yang kita ketahui Erlangga selalu menerbitkan banyak buku pelajaran yang bagus dan bermutu tinggi, serta sesuai dengan pembelajaran yang diterapkan guru-guru di sekolah.
Buku ini memiliki ilustrasi sampul yang berwarna hijau cerah, dan membuat buku ini lebih menarik. Kofer buku ini terdapat gambar seorang anak muda sedang bermain sketboard. Walaupun model yang ditampilkan sesuai yaitu bahasa inggris, namun ilustrasi bermain sketboard terasa kurang cocok dengan isi buku ini yang mengenai pelajaran bahasa inggris. Akan lebih baik jika model yang digunakan sedang belajar ataupun sedang bercakap-cakap dalam diskusi.
Kertas kaver yang digunakan adalah kertas yang cukup bagus. Sampulnya mengkilat dan cocok sekali dengan warna yang digunakan, dan kertas yang digunakan dibagian dalam buku juga kertas yang bagus yaitu kertas putih yang membuat pembaca ataupara pelajar tidak bosan dan juga diberi warna-warna yang sesuai dan lebih indah untuk dilihat.
Didalam setiap bab terdapat gambar-gambar yang mengilustrasikan setiap bab yang akan dibahas. Juga ada beberapa latihan yang diberi ilustrasi gambar. Namun sedikit disayangkan gambar tersebut hanya hitam putih saja, andaikan gambar-gambar tersebut diberi warna pasti akan lebih menarik. Dan huruf-huruf yang digunakan cukup bagus dan besar sehingga dapat jelas dilihat.
Didalam buku ini terdapat 6 bab yang akan dipelajari dalam 2 semester di kelas XI ini. Adapun bab-babnya adalah Tell Me about It, Telling Stories (I), Figuring Out Conclusion, Telling Stories (II), Telling Funny Stories, It Should be Like This. Bab-bab ini cukup sesuai dengan yang di ajarkan oleh guru-guru bahasa inggris karena telah sesuai dengan KTSP.
Didalam buku ini semuanya menggunakan bahasa inggris, kita tidak akan menemui bahasa Indonesia di dalamnya, mungkin kecuali pada bagian depanya saja. Mungkin ini dikarenakan buku ini diperuntukkan bagi siswa-siswi SMA yang dianggap telah sedikit mahir berbahasa Inggris.
Disamping dari beberapa kelebihan dan kerurangannya, buku ini telah dapat dikatakan bagus dan sesuai dengan yang dibutuhkan guru dan siswa SMA dalam proses belajar mengajar di sekolah.







Laju Reaksi

1.       Tujuan
tujuan diadakannya percobaan ini adalah:
a)      Untuk mengetahui laju reaksi suatu zat terhadap zat lain
b)      Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan membuktikannya

2.       Landasan Teori
Laju reaksi dipengaruhi oleh luas permukaanbidang sentuh antara zat-zat yang bereaksi. Suatu zat padat akan lebih cepat bereaksi jika luas permukannnya diperluas dengan cara mengubah bentuk kepingan menjadi serbuk. Atau dengan kata lain ukurannya diperkecil. Dalam bentukserbuk, ukurannya menjadi lebih kecil tapi banyak sehingga luas permukaan bidang tumbukkan antarzat pereaksi akan lebih besar.
Selain itu, kenaaikaan suhu mengakibatkan bertambahnya energy kinetic molekul-molekul pereaaksi sehingga energy kinetiknya jauh lebih besar dari energy aktivasi. Oleh karena itu, reaksi akan berlangsung lebih cepat. Alasan kenaikan suhu menyebabkan nilai energy aktivasi menjadi turun dijelaskan oleh Svante Arrhenius.

3.       Alat dan Bahan
a)      Alat  percobaan luas permukaan
Ø  2buah  gelas
Ø  stopwatch
b)      Bahan percobaan luas permukaan
Ø  100g gula pasir, 100g gula merah/aren
Ø  400 ml Air  80oC
c)       Alat percobaan suhu
Ø  2 buah gelas
Ø  Stopwatch
d)      Bahan percobaan suhu
Ø  100ml Air biasa, 100ml air panas
Ø  2 sendok gula pasir

4.       Prosedur Kerja
a.       Menyelidiki Pengaruh  Luas Permukaan Terhadap Laju Reaksi
§  Siapkan 100g gula pasir dan 100g gula merah/aren
§  Tuangkan 200ml air kedalam 2 gelas (A dan B)
§  Masukkan 100g gula pasir kedalam gelas A, dan 100g gula merah/ aren kedalam gelas B
§  Amati waktu habisnya gula pasir di gelas A dan gula merah/aren digelas B
b.      Menyelidiki Pengaruh Suhu Terhadap Laju Reaksi
§  Siapkan gula pasir sebanyak 2 sendok makan
§  Siapkan 2 gelas air minum kemudian diberi label A dan B
§  Tuangkan air dingin kedalam gelas A dan air panas kedalam gelas B
§  Larutkan masing-masing 1 sendok makan gula pasir kedalam gelas A dan gelas B secara serentak
§  Hitunglah waktu yang diperlukan hingga kedua gula tersebut larut

5.       Hasil Pengamatan
a.       Menyelidiki pengaruh luas permukaan terhadap laju reaksi
Setelah dilakukan percobaan, maka didapat data sebagai berikut:
No.
objek
Berat (gram)
Waktu (menit)
1
Gula pasir
100g
6,07
2
Gula merah/aren
100g
8,28

Hasil tersebut didapat dengan memberikan perlakuan yang sama pada kedua objek yang diamati. Kedua gelas yang telah diberi label A dan B diberikan masing-masing 200 ml air dengan suhu yang sama, lalu kedua objek pengamatan dimasukkan. Gula pasir di masukkan kedalam gelas A sedang gula merah/aren dimasukkan kedalam gelas B secara bersamaan.
Setelah kedua benda dimasukkan perhitungan waktu juga dimulai bersamaan. Kedua gelas Adan B didiamkan sampai kedua objek tersebut larut kedalam air tanpa diaduk. Dan dipatkan hasil seperti pada table diatas.
b.      Menyelidiki pengaruh suhu terhadap laju reaksi
Percobaan kedua ini mengghasilkaan data sebagai berikut:
No.
Objek
Suhu (oC)
Banyak (sendok)
Waktu (menit)
1
Gula pasir
80oC
1
1,54
2
Gula pasir
30oC
1
2,13

Pada percobaan kedua ini, objek yang diamati dan banyak atau ukurannya sama, namun dilarutkan kedalam air yang memiliki suhu yang berbeda. Seperti biasa, disiapkan 2 gelas yang telah diberi label A dan B, lalu kedua objek dimasukkan kedalam kedua gelas dengan bersamaan dan sama.
Perhitungan waktu dimulai ketika kedua benda dimasukkan kedalam kedua gelas secara bersamaan. Setelah itu kedua gelas didiamkan sampai kedua objek larut kedalam air tanpa diaduk dan didapatkan hasil seperti data diatas.
6.       Kesimpulan
Berdasarkan kedua percobaan tersebut dapat disimpulkan:
1)      Ketika percobaan luas permukaan, ternyata objek yang memiliki luas permukaan lebih kecil laju reaksi yang dialami lebih cepat dibandingkan dengan objek yang memiliki luas permukaan yang lebih besar. Dengan begitu waktu yang diperlukan pun akan lebih singkat. Maka semakin kecil luas permukaan semakin cepat laju reaksi, semakin besar luas permukaan laju reaksi semakin lambat.
2)      Pada percobaan yang kedua, gelas yang diberikan air yang suhunya lebih tinggi dapat melarutkan gula dengan lebih cepat. Itu dikarenakan energy kinetic objek pada saat suhunya lebih tinggi akan lebih cepat juga. Dan pada suhu rendah energy kinetic benda akan lebih lambat dibanging yang suhunya lebih tinggi, karena energy kinetic objek lebih kecil dari pada yang suhunya tinggi. Dengan begitu semakin tinggi suhu semakin cepat laju reaksi, semakin rendah suhu lajureaksi semakin kecil/lambat.