haiii Reader, ini cerita bersambungku yang partama aku post kan. semoga reader suka...
selamat membaca :)
#PART I
ayoo semua masuk kekelas masing-masing sesuai dengan gugus yang tertera. suara itu terdengar sangat keras, "haah.. kenapa harus kakak senior yang galak itu sih?" gerutuku. " udah deh jangan banyak ngeluh, baru juga hari pertama." sahut temanku tiba-tiba, "ngagetin ajjah sih" tambahku lagi.
hari itu adalah hari pertamaku di SMA, aku adalah seorang gadis berkerudung yang tidak begitu cantik, tapi kata mamaku sih manis, hehe.. namaku Sifa, atau Asifa Anisa.
"na kok istirahatnya lama yah?, gak kaya waktu SMP."
"kamu tu aneh, kita sekarang udah SMA jadi otomatis beda doong" sahut nina temanku sejak bayi, atau bahkan sebelum lahir.
"tapi na akunya udah lapar", dengan logat ala sundaku yang kata orang medok.
"sabarrr faa"
"ayo cepetan, pakek atributnya" seru kakak seniorku yang tinggi, kurus, item (uppss) and super galak.
hari-hari semasa MOS yang menakutkan. bener juga kata orang gak bisa dilupain.
Hari ini hari pertamaku belajar, ku amati seisi kelas “na, liat deh banyak yang pake kaca mata yah?” Tanyaku, “aduh faa kaya gak pernah liat yang pake kacamata aja sih” jawabnya sembari membaca buku.
“tapi na, orang kacamata tuh biasana teh pinter loh.”
“haa kamu tuh ada ada aja” sambil tersenyum mendengar ocehanku.
Siang itu panas terik, matahari pas banget di atas kepala.
“ naa beli es yukk”
“ males ah faa, kepalaku lagi sedikit pusing” jawabnya
Tiba-tiba doni mendekati kami, “na peer b.indo udah siap?” tanyanya tak menghiraukan aku
“ lumayan sedikit lagi” gak kalah cuek
“ don makan es krim yuk, mau yaa “ rengekku
Doni cowok pendiem yang selalu nurutin kemauanku dengan tampang cueknya. “ dimana?”
“disana, mau yang coklat yah don” sambil nunjuk mas-mas es yang juga keliatan kepanasan sih.
“iya kamu tunggu, biar aku yang beli” tampangnya masih cuek kaya bebek, tapii dia ganteng loh.
“ siiiip boss” masang senyum paling manis.
“naaaaaaaa, nananananananananana..” teriakku
“ apasih faa, aku nina bukan nana “ dengan tampang jeleknya
“ maaf na, kamu tau gak pak Saf gak datang hari ini, aku teh senenggg..”
“ oh “ jawabnya “ yaampun na, kaya sms aja irit” ejekku
“ eh na, ada surat dimejaku, dari siapa yah?” sambil membuka surat beramplop putih, yang ada gambar bunga mawar atau gak tau bunga apa.
“dari siapa fa?” tanya nina
“gak tau, kaya nya pengagum gitu” dengan sedikit gaya keartisan.
“ ah siapa yang ngefens sama kamu” gayanya cuek
“ naa isinyaa….” Perlahan membukanya “ yaampun na!” “kenapa”, “liat deh” jawabku
To: Sifa pujaan hatiku
Wajahmu begitu indah
Laksana mentari yang menyinari setiap hariku
Tak kan pernah ku bosan melihatmu, menantikan mu datang padaku…
Ohhh Asifa Anisa…
Boleh aku minta nomor hape kamu?
Pengagummu
“haaaah gubrakkkk minta no hape ?!!!”
bersambung.
tunggu kelanjutannya :)